BELANJA KAIN DAN PERALATAN JAHIT : REFRESHING YANG HORE

by

Selain menjahit dan yang terkait, aktivitas rutin penjahit adalah berbelanja kebutuhan seputar jahit-menjahit. Itu juga yang dilakukan Mbak Samantha. Setidaknya tiga atau empat kali seminggu mesti “beredar” dari toko ke toko. Di Kota Balikpapan, toko kain dan toko peralatan jahit sebagian besar ada di Kebun Sayur dan Pandansari. Ini kawasan pertokoan paling awal di kota Minyak. Beberapa toko ada di Jalan Soedirman, ruas utama kota.

Mbak Samantha mesti mencari kain semisal furing karena tidak semua pelanggan sudah membawa furing sesuai kain yang hendak dijahitkan. Sering juga mencari kain untuk dipadu-padankan. Kalau tidak ketemu, mesti dicari via online, antara lain ke Jakarta, Bandung, Klaten, Yogyakarta.

“Kadang juga mencari payet. Saya punya cukup banyak stok payet, baik jenis, warna, dan ukuran payet. Tapi sesekali merasa tetep bagus kalau yang saya jahit memakai payet atau ditambah payet jenis, ukuran atau warna yang lain,” kata Mbak Samantha.

Selain payet, kondisi serupa juga ada di resleting (rit), kancing, mutiara, sampai benang. Misalkan resleting. Selain warna, ukuran rit juga ada beberapa : 40 cm, 50 cm, 60 cm. Ada resleting kualitas biasa, ada yang kualitas (cukup) bagus.

 

“Kalau pas lagi apes, mencari resleting atau kancing yang  ukuran dan warna tertentu, ya kehabisan. Bahkan, mencari benang warna hitam atau putih, satu dua kali, bisa kehabisan juga. Pernah juga saya mencari kertas karbon warna putih, yang made in Japan, eh, pas habis juga,” ucapnya.

Warna-warni deh cerita dan lika-likunya. Bisa dibilang tidak ada toko yang komplet menyediakan a-z dengan berbagai ukuran, warna, jenis, dan kualitas. Mau tidak mau, ya muter. Keliling dari toko ke toko, memang capek. Belum urusan parkir mengingat kawasan pertokoan tersebut, kadang ramai, macet, dan areal parkir depan toko atau ruko,  tidak cukup lapang. Mbak Samantha lebih sering berbelanja naik motor bareng paksu alias Pak Samantha.

“Lebih fleksibel naik motor. Lebih cepat sampai, apalagi kalau ngejar waktu. Juga gampang pindah-pindah parkir, dan enak nyelap-nyelip kalau jalanan lagi macet. Makin ke sini, Balikpapan makin banyak macet,” kata Mbak Samantha.

Keuntungan lain kalau pakai motor adalah bisa lanjut jalan-jalan keliling kota setelah kelar urusan belanja. Untuk urusan jalan-jalan, Mbak Samantha termasuk hobi. Masuk gang demi gang, perumahan, dan jalan kecil.

“Keliling naik motor sekaligus untuk refreshing. Tapi belanja bahan jahit, sebenarnya juga refreshing. Saya seneng keliling dari toko ke toko untuk melihat-lihat kain, dan melengkapi peralatan jahit. Juga sambil nonton aneka mesin jahit listrik, yang makin ke sini makin bagus dan berwarna,” kata dia.

Yah begitulah.

No tags

No Comments Yet.

What do you think?

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.